Selasa, 08 Januari 2013

Uniknya cerita Film Cinta Tapi Beda



9658795714e636480c4ba60e53216e3f



ALRIGHT !! lama udah gag ngeblog, karna gue lagi menikmati masa indahnya jatuh cinta :D, rada lumayan kangen juga bikin postingan di blog, dan sekarang gue lagi tertarik ingin menulis sesuatu. Kali ini gue mau membahas topik yang agak nyerempet hal yang lagi jadi HOT TOPIC karna ada dua kejadian. Pertama "ucapan selamat merayakan hari raya untuk pemeluk agama lain". Kedua adalah film kontroversial "Cinta Tapi Beda" besutan sutradara Hanung Bramantyo yang diangkat dari postingan blog Dwita Sari yang kalo ga salah sampe hari ini belum turun dari bioskop.

Jadi kemaren ceritanya gue pergi berdua sama si doi karna doi ngerengek sama gue mau nonton film Habibie dan Ainun yang emang udah lama kongkow di bioskop. Pas hari itu kalo ga salah barengan sama tanggal merah Tahun Baru. Kita sih sengaja dateng pagi supaya bisa kebagian karcis, tapi masalahanya setelah kita sampe di TKP ternyata antrian untuk film itu kelewat membludak.

Singkat cerita, setelah kita bedua ngantri sekian lama akhirnya kita bisa masuk loket pembelian karcisnya. Tiba-tiba kita berdua ngerasa galau, Film Habibie dan Ainun hampir di semua jam dan di semua kursi udah keisi semua, jadilah gue menawarkan ama doi mau ga kalo nonton Cinta Tapi Beda, mudah-mudahan sih bagus.

Film "Cinta Tapi Beda ini" hasil besutan Sutradara muda yang emang kualitasnya ga usah diraguin lagi, liat aja kesuksesan dari film Ketika Cinta Bertasbih sama Ayat-ayat Cinta, ya ga ?
Nah film "Cinta Tapi Beda" ini ceritanya tentang kisah cinta dari cewek ama cowok yang punya perbedaan agama. Yah, sama kaya novel Keluarga Permana lah. Film ini diperanin sama Agni Pratista sebagai Diana yang beragama Katholik sama Reza Nangin sebagai Cahyo yang beragama Islam.

dan sekarang gue akan membahas hasil pemikiran gue setelah nonton ini film:

Oke, gue akan membahas film ini dari beberapa sudut pandang
1) Dari segi seni sinematografi film ini jelas film yang berkualitas, semua setting, plot, sampe klimaksnya pun bener-bener  sebuah film yang berisi pesan-pesan moral. Yah, gue selalu menilai karya seni yang bagus itu bukan cuma sekedar urusan bagaimana pembuatannya, atau seberapa besar biaya yang dikeluarin untuk pembuatannya, tapi emosi dan pesan yang terkandung dalam sebuah karya itu juga berpengaruh loh.

2) Dari segi sosial, film ini (kayaknya) mau nunjukin bahwa perbedaan itu bukan sebagai penghalang untuk kita berhubungan dengan orang lain secara apapun. yah, menurut gue sih lebih masuk ke konsep Ideologi Indonesia: PANCASILA, karna posisinya Indonesia WALAUPUN sebagian besar masyarakatnya memeluk agama islam, tapi Indonesia buka negara yang berdasar pada hukum islam. Tapi secara gag langsung, Ideologi Pancasila banyak mengadopsi pandangan islam, hukum islam, sama teladan Rasulullah yang justru kebijakannya justru ga merugikan siapapun termasuk pemeluk agama lain dan kaum minoritas.

3) Dari segi agama Islam, karna berhubung gue ini agamanya islam, jadi ya gue ngebahasnya dari segi keislaman, dan mudah-mudahan gue ga sesat dan menyesatkan orang.
Film Cinta Tapi beda ini, kaya yang tadi gue bilang, berisi pesan moral soal hubungan sosial antar pemeluk agama terutama di Indonesia yang bisa disebut Negeri 5 menara. Oke, kita kerucutin masalahnya, hubungan percintaan dua lawan jenis, udah diatur sama Allah dalam Al-Quran dan juga udah ditunjukin Nabi dengan Sunnahnya.
Dalam Al-quran, contoh dari statement yang mengatur kehidupan kaum muslim dengan kaum muslimin bisa lo liat dari statemen: Laqum dinuquum waliyyadiin (Untukmu agamamu, dan untukku agamaku). Menurut gue intinya, buka lo harus mebedakan pergaulan lo dengan pemeluk agama lain tapi lo harus menjalankan agama lo dengan syariat agama lo masing-masing, saling menghormati, punya toleransi dalam kehidupan sosial lo dengan mereka.
Soalnya gue agak bingung aja kalo ada orang yang berfikir  orang yang hidup dengan agama di luar islam itu orang yang kafir atau musyrik. Gue bukan mau membenarkan agama lain atau mau berpikiran liberal dari konsep pemikiran Jaringan Islam Liberal (JIL), cuma gue percaya, orang yang disebut kafir atau musyrik itu orang yang menuhankan selain allah, atau mendustkan keberadaan Allah.
Nah, ada beberapa agama yang berkembang di Indonesia yang walaupun memiliki ajaran yang berbeda dari Islam tapi memiliki konsep penuhanan yang sama, mereka tetap menyembah allah, walaupun dalam bentuk sebutan yang lain entah itu Tuhan Bapa, Hyang Widhi Wasa, Yahweh, atau yang lain-lain tapi yang pasti mereka tetep menyembah sama tuhan yang kalo di telusuri arahnya pasti satu ALLAH Yang Maha Esa.
Cuma tetep kita bukan menyamakan ajaran mereka dengan ajaran islam, agama laen itu bener, tapi islam itu jelas penyempurnaan agama yang ada sebelum islam. Yah simpelnya kalo lo milih gadget lo mau milih mana gadget keluaran lama atau gadget yang lebih sempurna dan lebih canggih dari yang lo punya, lo bebas memilih mana yang lo mau, dan ya lo harus bertanggung jawab sama pilihan lo.

Hukum Pernikahan Beda Agama (2)

Nah balik ke topik awal, film cinta tapi beda yang katanya kontroversial dan berusaha mengkampanyekan pemikiran islam secara liberalis ini sih menurut gue gag seperti itu. Dalam ceritanya, cinta tapi beda ini mengatur setting karakter si cowoknya yang islam sedangkan si ceweknya yang non islam.
Dalam hukum agama islam, pengaturan pernikahan beda agama ini juga punya kontroversinya sendiri. Pernikahan beda agama dalam islam bisa di bagi dua:

- pernikahan cowok muslim dengan cewek non-muslim, bagian ini di bolehkan dengan alasan cowok biasanya memiliki hati yang kuat dengan logika yang kuat, jadi insya allah ga bakal terpengaruh kalo dia udah memegang teguh sebuah keimanan walaupun di teken dengan cara apapun.
Statement al-quran yang: "pilihlah wanita yang paling baik diantara kamu" itu menurut gue artinya lo tinggal pilih mana cewek yang menurut lo baik dan bikin hati lo nyaman, jangan lo memilih karna urusan harta, keluarga, tau cuma karna dia cakep, intinya yang penting sih akhlaknya bagus, akhlak dia ke orang lain bagus, dan ke elo juga bagus. Kalo soal kekurangannya diluar itu ya tinggal lo bimbing aja, kan cowok imamnya cewek kalo dalam islam.

- pernikahan cowok non muslim dengan cewek yang muslim, nah bagian ini di anjur kan supaya jangan di lakuin, soalnya hati cewek itu gag kuat, gampang terpengaruh karna lebih ngutamain perasaan dari pada logika. Cewek kan mau sekuat apapun ga tahan sama tekanan. Lagian cowok kan imam cewek kalo dalam islam.
Tapi buat para cewek yang mau berpikir pengen punya pacar non muslim atau suami non muslim, kalo lo mendasarkan hati lo dengan ke imanan yang kuat serta lo pasrahin semuanya ke sang maha pengatur perjodohan ya silahkan aja lo ambil pilihan hidup lo sendiri, tapi ya lo harus siap dengan konsekuensi apapun termasuk dengan keadaan dimana ntarnya lo jadi murtad. Ya allah yang berhak menghukum manusia kalo dia mendustakannya, bukan manusia. Jadi lo tinggal milih aja berdasar logika bukan nafsu syahwat. Soalnya yang namanya jodoh itu rahasia ilahi, kita kan gag bisa ngatur, dan kita juga ga bisa misahin apa yang udah disatuin sama tuhan.

cuma masalahnya hukum negara Indonesia ga ada Undang-undang yang mengatur soal Pernikahan Beda Agama

Jadi Film Cinta Tapi beda itu menurut gue dalam pandangan ke islaman ya gag menyampaikan hal yang sesat, soalnya hukum agama juga udah mengaturnya dan ceritanya juga sesuai dengan hukum islam.

Dan hubungan personal kita dengan pemeluk agama lain jangan jadiin perbedaan buat bikin kita malah banyak musuh, dan islam itu agama yang lembut yang justru mengajarkan kita supaya menghargai perbedaan, tapi bukan untuk saling mencampuri loh. Jalanin aja masing-masing, ya ga ??


1 komentar:

  1. Kalo nikah beda agama gapapa ta? Bukannya nanti kedepannya gak bagus ya. Karna keyakiannya aja beda. Apa salah satu dari pasangannua ga pindah agama agar sama dengan pasangannya.

    BalasHapus